Rabu, 05 Desember 2012

dampak kopi bagi kehamilan


1.    Dampak kopi bagi kehamilan 
a)    Tidak baik bagi ibu hamil
Pada wanita hamil disarankan tidak terlalu sering mengkonsumsi kopi dan makanan yang mengandung kafein. Hal ini dikarenakan kafein dapat meningkatkan denyut jantung. Dampak kafein pada perempuan hamil sedikit banyak akan mempengaruhi terhadap janinnya. Dampak terburuknya, bisa menyebabkan keguguran. Hasil penelitian lain menyebutkan, bayi yang ibunya terlalu banyak minum kopi ketika hamil mempunyai resiko tinggi terkena epilepsy.
Konsumsi kafein yang normal dalam kehidupan sehari – hari umumnya tidak sampai memberikan pengaruh ke janin. Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam.
National Academy of Sciences dari AS menyatakan ibu hamil boleh mengkonsumsi kopi tetapi dalam jumlah sewajarnya. Tetapi amannya untuk ibu hamil tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.
b)    Kerusakan sel otak pada bayi
Kopi sangat berbahaya bila dikonsumsi oleh bayi. Kafein dalam kopi dapat menyebabkan proses pelepasan muatan listrik yang berlebihan dan tidak teratur dari sel otak bayi karena kekurangan oksigen dan dapat menyebabkan kerusakan sel otak terutama bagian otak besar yang mengontrol memori.
c)    Menghambat penyerapan vitamin dan mineral
Kafein bila digunakan bersamaan dengan makanan maka kafein akan mengurangi jumlah vitamin dan mineral yang ada dalam makanan untuk diserap ke dalam tubuh. Bila bersamaan dengan tablet Fe (zat besi) akan menghambat penyerapan zat besi ke dalam tubuh bagi ibu hamil. Oleh karena itu, minum kopi sebaiknya 1 - 2 jam sebelum makan, agar penyerapan vitamin dan mineral tidak terganggu.
d)    Menimbukan sindrom restless leg
Kafein bisa menyebabkan keadaan aneh yaitu tidak mampu mengendalikan kaki untuk diam sejenak (sindrom restless leg). Sindrom / gejala ini memberikan pengaruh buruk selama kehamilan, tetapi sindrom ini bias dikurangi dengan mengkonsumsi kafein dengan jumlah yang terus dikurangi atau berhenti mengkonsumsinya.
e)    Resiko terhadap hasil konsepsi.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi kafein selama kehamilan selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, bayi yang kecil dan cacat lahir. Dalam laporan penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Health USA, ditemukan bahwa calon ibu yang mengkonsumsi kafein lebih dari jumlah normal (takaran normal adalah 3 cangkir sehari atau kurang lebih 300mg), mengahadapi resiko gagal konsepsi sebesar 27% dibandingkan calon ibu yang sama sekali tidak mengkonsumsi yang paling rendah sekalipun, yaitu secangkir kopi, telah mengurangi kesempatan konsepsi calon ibu sebesar 10%.
f)     Kehilangan kalsium dalam tubuh
Setiap enam ons kopi, tubuh bisa kehilangan sekitar lima milligram kalsium. Maka, untuk mengatasi kehilangan kalsium ibu hamil menyikapinya dengan menambahkan sekitar 2 sendok susu pada kopi yang dikonsumsi.

Sumber : 
  • Sofiana, Nadya. 2011. 1001 fakta tentang kopi.
  • Ayah Bunda. 2001. Mengenali dan Mengatasi Titik Rawan Kehamilan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar