1.
Dampak
kopi bagi kehamilan
a)
Tidak
baik bagi ibu hamil
Pada wanita hamil disarankan tidak
terlalu sering mengkonsumsi kopi dan makanan yang mengandung kafein. Hal ini
dikarenakan kafein dapat meningkatkan denyut jantung. Dampak kafein pada
perempuan hamil sedikit banyak akan mempengaruhi terhadap janinnya. Dampak
terburuknya, bisa menyebabkan keguguran. Hasil penelitian lain menyebutkan,
bayi yang ibunya terlalu banyak minum kopi ketika hamil mempunyai resiko tinggi
terkena epilepsy.
Konsumsi kafein yang normal dalam
kehidupan sehari – hari umumnya tidak sampai memberikan pengaruh ke janin.
Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak
memberikan kesimpulan seragam.
National
Academy of Sciences
dari AS menyatakan ibu hamil boleh mengkonsumsi kopi tetapi dalam jumlah
sewajarnya. Tetapi amannya untuk ibu hamil tidak minum lebih dari satu cangkir
kopi sehari.
b)
Kerusakan
sel otak pada bayi
Kopi sangat berbahaya bila dikonsumsi
oleh bayi. Kafein dalam kopi dapat menyebabkan proses pelepasan muatan listrik
yang berlebihan dan tidak teratur dari sel otak bayi karena kekurangan oksigen
dan dapat menyebabkan kerusakan sel otak terutama bagian otak besar yang
mengontrol memori.
c)
Menghambat
penyerapan vitamin dan mineral
Kafein bila digunakan bersamaan dengan
makanan maka kafein akan mengurangi jumlah vitamin dan mineral yang ada dalam
makanan untuk diserap ke dalam tubuh. Bila bersamaan dengan tablet Fe (zat
besi) akan menghambat penyerapan zat besi ke dalam tubuh bagi ibu hamil. Oleh
karena itu, minum kopi sebaiknya 1 - 2 jam sebelum makan, agar penyerapan
vitamin dan mineral tidak terganggu.
d)
Menimbukan
sindrom restless leg
Kafein bisa menyebabkan keadaan aneh yaitu
tidak mampu mengendalikan kaki untuk diam sejenak (sindrom restless leg). Sindrom / gejala ini memberikan pengaruh buruk
selama kehamilan, tetapi sindrom ini bias dikurangi dengan mengkonsumsi kafein
dengan jumlah yang terus dikurangi atau berhenti mengkonsumsinya.
e)
Resiko
terhadap hasil konsepsi.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa
konsumsi kafein selama kehamilan selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran,
bayi yang kecil dan cacat lahir. Dalam laporan penelitian yang dilakukan oleh
National Institute of Health USA, ditemukan bahwa calon ibu yang mengkonsumsi
kafein lebih dari jumlah normal (takaran normal adalah 3 cangkir sehari atau
kurang lebih 300mg), mengahadapi resiko gagal konsepsi sebesar 27% dibandingkan
calon ibu yang sama sekali tidak mengkonsumsi yang paling rendah sekalipun,
yaitu secangkir kopi, telah mengurangi kesempatan konsepsi calon ibu sebesar
10%.
f)
Kehilangan
kalsium dalam tubuh
Setiap
enam ons kopi, tubuh bisa kehilangan sekitar lima milligram kalsium. Maka, untuk
mengatasi kehilangan kalsium ibu hamil menyikapinya dengan menambahkan sekitar
2 sendok susu pada kopi yang dikonsumsi.
Sumber :
- Sofiana, Nadya. 2011. 1001 fakta tentang kopi.
- Ayah Bunda. 2001. Mengenali dan Mengatasi Titik Rawan Kehamilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar